Kembali
ADRO - Adaro Energy

ADRO TOBA PTBA DSSA UNTR pacu bisnis kelistrikan

11 Februari 2020

Lima emiten pertambangan batu bara memacu ekspansi bisnis ke sektor kelistrikan sebagai strategi diversifikasi usaha di tengah volatilitas harga thermal coal. Adaro Energy (ADRO) pada tahun ini segera menyelesaikan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Bhimasena Power Indonesia (BPI). Sementara hingga akhir Desember 2019, PLTU Batang berkapasitas 2x1.000 MW telah selesai sekitar 90% dan nantinya setelah beroperasi akan membutuhkan sekitar 7-8 juta ton batu bara per tahun dimana sekitar 60-65% akan dipasok oleh ADRO. Disamping itu, Toba Bara Sejahtera (TOBA) pada tahun ini akan fokus menyelesaikan konstruksi PLTU Sulbagut-1 di rontalo dan PLTU Sulut-3 di Sulawesi Utara yang masing-masing ditargetkan selesai pada akhir tahun ini dan kuartal II/2021. Sejalan dengan rencana tersebut, mayoritas capex TOBA pada 2020 yang mencapai US$160 juta akan dialokasikan untuk proyek kelistrikan. TOBA memiliki porsi saham mayoritas dalam dua proyek itu yakni 80% di proyek Sulbagut-1 dan 90% di PLTU Sulut-3. Sedangkan dua proyek milik Dian Swastika Sentosa (DSSA) juga akan selesai pada tahun ini seiring progress pembangunan Independent Power Produce (IPP) PLTU Kalteng-1 yang dikerjakan perseroan telah mencapai 98% hingga akhir Desember 2019. Sementara IPP PLTU Kalteng-3 berkapasitas 2x100 MW sudah dalam tahap penyelesaian pembangunan dan sedang dalam tahap persiapan operasi. Adapun Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) sedang melanjutkan proyek PLTU Sumsel-8 yang memiliki kapasitas 2x620 MW dan diperkirakan beroperasi secara komersil pada tahun depan untuk unit 1 dan unit 2 untuk tahun berikutnya. Selain empat emiten tersebut, United Tractors (UNTR) juga melanjutkan pembanguan proyek PLTU Jawa-4 dimana progresnya sudah mencapai 88% per Desember 2019. UNTR menargetkan proyek itu dapat beroperasi secara komersil pada 2021.

Related Research

Mining
ADRO - Safer Bet on Coal
Benyamin Mikael 04 Juni 2024 Lihat Detail
Mining
ADRO - On cloud nine
Devi Harjoto 02 September 2022 Lihat Detail
Mining
ADRO - Expect Earnings to Decline 46.3% yoy in 2024F
Benyamin Mikael 26 Maret 2024 Lihat Detail