Kembali
KLBF - Kalbe Farma

CIMB (YU) Recommend OUTPERFORM KLBF - TP 4300 (Upgrade from 4200)

Menawarkan ramuan yang tepat r Core profit kuartal I/2012 memenuhi 25% full-year forecast, yang CIMB (YU) anggap sedikit lebih cepat, dan sesuai dengan 23% konsensus. Pendapatan loncat 28% yoy dan core profit bertambah 24% yoy, didorong oleh arus pendapatan baru dari Abbott dan kinerja luar biasa seluruh dewan. r Kenaikan core profit Rp 399 miliar pada pendapatan sebanyak Rp 3 triliun, disebabkan sebagian besar oleh pertumbuhan volume, sementara itu ASP naik sekitar 3% di bulan Maret. Kenaikan 5% pada prediksi EPS FY12 dapat menaikkan 1,5x PEG target harga Rp 4.300, yang berarti P/E FY12-13 sebesar 23,6-21,1x. Tetap Outperform. r Steroid pertumbuhan dari Abbott Perjanjian distribusi terbaru yang ditandatangani di akhir kuartal III/2011 telah menambahkan arus pendapatan baru yang CIMB (YU) estimasikan sebesar Rp 600 miliar/tahun. Oleh sebab itu, pendapatan distribusi melonjak 55% yoy menjadi Rp 1,1 miliar, memberikan kontribusi pendapatan sebanyak 37% dari 30% di kuartal I/2011. Terlepas dari Abbott, Kalbe mencatatkan bahwa terdapat juga pendapatan distribusi dari prinsipal pihak ketiga, di antaranya L’Oréal, Mead Johnson dan Interbat. Sementara itu, divisi lain menuliskan pertumbuhan pendapatan tahunan pada : resep farmasi sebanyak 16%, nutrisi 21%, dan kesehatan konsumen 8%. r Efek samping dari marjin rendah Gross margin naik tipis 40bp qoq menjadi 49% kestabilan harga komoditas dan penghematan overhead costs, meskipun lebih rendah dari rata-rata 3 tahun lalu sebanyak 50,5% dari kenaikan pendapatan distribusi. Operating margin -30bp qoq menjadi 17,2%, beban penjualan naik sedikit. r Proxy farmasi yang baik Dengan menjadi perusahaan farmasi terbesar nasional yang memiliki posisi pasar yang kuat (13% saham di pasar yang sangat terfragmentasi), Kalbe tetap menjadi proxy yang bagus untuk eksposur di dalam pertumbuhan industri kesehatan. Kalbe bangga dengan neraca keuangannya yang sehat, dengan net gearing -35% dan kas Rp 2,4 triliun (tidak termasuk treasury stock Rp 2,8 triliun), cash flow yang bagus dan kenaikan dividen. Beberapa katalis jangka pendek yaitu pembayaran dividen yang lebih tinggi dari ekspektasi (>50%, >2,2% dividend yield), kenaikan marjin, dan M&A (jika material).

Related Research

Consumer
KLBF - Perbaikan ekonomi topang performa bisnis di masa depan
Winny Rahardja 08 April 2022 Lihat Detail
Consumer
KLBF - Expects a Brighter 24F, after a weak 23f
Andre Suntono 20 Maret 2024 Lihat Detail
Consumer
KLBF - Stronger growth and margins expansion
Andre Suntono 12 Juli 2023 Lihat Detail