Green Bond BBNI oversubscribed 4x
Bank Negara Indonesia (BBNI) melaporkan penerbitan obligasi hijau (green bond) perseroan sangat diminati investor. Hal ini terlihat dari penawaran yang mencapai Rp21 triliun atau oversubscribe 4x dari target Rp5 triliun. Adapun surat utang ini dibagi dalam dua seri yakni Seri A jumlah pokok Rp4 triliun dengan jangka waktu tiga tahun dan Seri B jumlah pokok Rp1 triliun dengan jangka waktu lima tahun. Pefindo telah memberikan peringkat idAAA untuk obligasi tersebut untuk periode 8 Maret 2022 sampai dengan 1 Maret 2023. Dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi hijau akan digunakan untuk pembiayaan maupun pembiayaan kembali proyek-proyek dalam kateri Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL). Proyek yang dimaksud yaitu yang berkaitan dengan energi terbarukan, efisiensi energi, penlahan sampah menjadi energi dan manajemen limbah, penggunaan sumber daya alam, dan penggunaan tanah yang berkelanjutan.