Kembali
EXCL - XL Axiata

Laba EXCL per 2017FY stagnan, penjualan naik 7,19% YoY, anggarkan capex tahun 2018 Rp 7 triliun

05 Februari 2018

XL Axiata (EXCL) membukukan kenaikan penjualan tahun 2017 sebesar 7,19% menjadi Rp 22,87 triliun dari Rp 21,34 triliun pada tahun 2016. Pencapaian tersebut didukung pendapatan segmen data meningkat signifikan 61% dari Rp 8,13 triliun di than 2016 menjadi Rp 13,09 triliun. Porsi pendapatan data ini menyumbang 57,24% dari total pendapatan XL atau meningkat dari tahun 2016 yang sebesar 38,1%. Di segmen non data, pendapatan turun 29,73% dari Rp 10,46 triliun menjadi Rp 7,35 triliun di tahun 2016. Penurunan juga dialami segmen jasa interkoneksi, sewa menara dan sirkit langganan. Laba tahun berjalan stagnan di Rp 375 miliar. XL Axiata (EXCL) menganggarkan belanja modal tahun 2018 sebesar Rp 7 triliun. Dana tersebut seluruhnya akan berasal dari kas internal perusahaan. Nilai belanja modal itu tidak berbeda jauh dengan anggaran belanja tahun 2017. Namun kontribusi belanja modal pada tahun 2017 di Jawa dan di Luar Jawa hampir sama. Sedangkan belanja modal pada tahun 2018 akan fokus untuk memperkuat luar Jawa, sehingga kontribusi terhadap capex mencapai bisa 60%. Pada tahun 2018 perusahaan akan melanjutkan perluasan jaringan ke wilayah-wilayah yang permintaannya tinggi, seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Saat ini EXCL memiliki total lebih dari 101.000 base transceiver station (BTS) yang 17.000 di antaranya berada di luar Jawa. EXCL menargetkan dapat membangun BTS di luar Jawa lebih dari 17.000 unit di thaun 2018.

Related Research

Telecommunication & Tower
EXCL - Banking on convergence
Devi Harjoto 23 November 2023 Lihat Detail
Telecommunication & Tower
EXCL - Banking on transformation
Devi Harjoto 12 Mei 2023 Lihat Detail
Telecommunication & Tower
EXCL - Focused on enhancing infrastructure capabilities
Devi Harjoto 24 Februari 2023 Lihat Detail