Aneka Tambang (ANTM) berencana membelanjakan USD 3,93 miliar
Aneka Tambang (ANTM) berencana membelanjakan USD 3,93 miliar untuk mengembangkan proyek-proyek di tahun 2011 hingga 2014 guna mendorong output perseroan. Antam akan berinvestasi dalam 7 proyek termasuk pabrik ferronikel di puulau Halmahera, Indonesia Timur senilai USD 1,6 juta. Kapasitas pabrik sebesar 27.000 MT per tahun. Pabrik diharapkan dapat rampung pada tahun 2014. Antam tengah memperluas bisnisnya untuk memperoleh benefit dari peningkatan harga dan permintaan nikel. Harga nikel meningkat lebih dari 24% dalam 6 bulan terkahir di LME karena pertumbuhan ekonomi global mendorong konsumsi. Perseroan juga berencana menginvestasikan sebesar USD 486 juta pada pabrik ferronikel lain di Pomalaa, Sulawesi Tenggara dan USD 450 juta untuk proyek laumina di Tayan, Kalimantan. Pabrik alumina Tayan akan memiliki kapasitas 300.000 ton per tahun dan akan mulai produksi pada kuartal IV 2014. Antam memiliki 80% saham di proyek tersebut dan sisanya dimiliki oleh Showa Denko KK, Jepang.