Back
Bank Tabungan Negara (BBTN) mencatatkan kenaikan laba setelah pajak sebesar 22,16%
Bank Tabungan Negara (BBTN) mencatatkan kenaikan laba setelah pajak sebesar 22,16% yaitu senilai Rp 1,1 triliun per 31 Desember 2011 dari posisi Rp 916 miliar pada 2010. Keuntungan tersebut berasal dari pertumbuhan current account saving account yaitu jumlah giro dan tabungan yang lebih tinggi dibanding 2010 sehingga menghasilkan biaya yang rendah dan perbaikan NPL. NPL pada 2011 terjaga pada posisi 2,75%, membaik dibandingkan 2010 sebesar 3,26%. Per 31 Desember 2011, penyaluran kredit BBTN tumbuh 23,31% pada 2011 yaitu mencapai Rp 63,6 triliun dari Rp 51,5 triliun pada 2010.