Back
BBNI himpun dana kredit infrastruktur dari obligasi
20 July 2017
Bank Negara Indonesia (BBNI) menghimpun pendanaan untuk kredit infrastruktur lewat obligasi sebagai salah satu yang sesuai dan lebih prudence. Antara penerbitan obligasi oleh bank dengan kredit infrastruktur bisa lebih mendekati sempurna untuk mendukung pembiayaan jangka panjang kalau diakui juga sebagai komponen equivalen non konvensional dalam dana pihak ketiga (DPK). Dengan begitu hitungan loan to deposit ratio (LDR) bank yang menyalurkan kredit ke infrastruktur dengan pendanaan lewat obligasi tetap terjaga sesuai dengan aturan regulator. Secara keseluruhan perseroan menargetkan penghimpunan dana dari obligasi berkelanjutan itu senilai Rp 10 triliun, sehingga perseroan memiliki ruang penerbitan obligasi senilai Rp 7 triliun lagi.