BBRI berhasil salurkan kredit capai 9x lipat dari dana PE
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) telah merealisaskan dana PEN yang disalurkan kepada masyarakat terutama pelaku usaha UMKM. Adapun, dari Rp 15 triliun penempatan dana yang dilakukan pemerintah, BBRI berhasil mengembangkannya dalam penyaluran kredit sebesar Rp 136,7 triliun atau 9x lipat dari penempatan dana tersebut. Hingga 16 Desember 2020, BBRI juga telah memberikan subsidi bunga kredit bagi debitur UMKM senilai total Rp5,46 triliun. Jumlah ini setara 76,6% dari realisasi penyaluran subsidi bunga kredit bagi UMKM secara nasional yang berjumlah Rp7,12 triliun. BBRI juga memberikan penjaminan kredit untuk pinjaman UMKM senilai Rp 8,34 triliun. Penjaminan diberikan kepada 13.808 debitur UMKM . Melalui penjaminan ini, portofolio kredit UMKM BBRI tetap terjaga meski kondisi bisnis para debitur tengah terdampak pandemi. Selain itu BBRI juga tercatat sudah menyalurkan Rp18,5 triliun dana Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada 7,7 juta debitur di seluruh Indonesia. Dana BPUM yang disalurkan BBRI setara 65,2% dari total pagu BPUM yang disediakan yakni Rp28,3 triliun untuk 11,8 juta debitur. Sementara Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dan Super Mikro berhasil disalurkan sebesar Rp 125,44 triliun. Rinciannya, ada Rp 116,9 triliun KUR Mikro yang disalurkan BRI kepada 4,35 juta debitur. Kemudian, Rp8,54 triliun diberikan bagi 972 ribu debitur KUR Super Mikro. Sementara untuk restrukturisasi kredit yang diberikan BBRI kepada para debitur terdampak Covid-19 mencapai Rp 218,6 triliun, dengan total peminjam terdampak sebanyak 2,8 juta.