BBRI blokir rekening karyawan PT. FI yang ambil kredit
Nilai kredit macet karyawan PT Freeport Indonesia dan perusahaan privatisasinya terus bertambah setiap bulan. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) telah mengambil langkah untuk memblokir rekening para karyawan yang melakukan kredit di BRI Timika, sehingga penghasilan yang masuk ke rekening para karyawan tersebut sebagai pesann langsung dipotong untuk membayar tagihan kredit. Hingga bulan Juli, untuk kreditur yang sudah tidak melakukan pembayaran khusus untuk karyawan Freeport maupun privatisasi mencapai Rp 15,9 miliar. Kini manajemen BRI mengharapkan agar para kreditur dapat membayar tagihan kredit tersebut. BRI juga tidak dapat melakukan penyitaan mengingat kredit yang diberikan berdasarkan jaminan gaji para karyawan tersebut. Jumlah total dana yang dikeluarkan pihak BRI untuk kredit karyawan sebesar Rp 210 miliar. Jika ke depan banyak karyawan yang di PHK, maka akan berpotensi menghasilkan banyak kerugian.