BBRI bukukan laba konsolidasi Q1 2022 naik 78,13% YoY
Pada kuartal I-2022 Bank Rakyat Indonesia (BBRI) membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 12,22 triliun naik 78,13% YoY dari sebelumnya Rp 6,86 triliun. Sementara itu, secara bank only , laba bersih BBRI tercatat senilai Rp 10,90 triliun naik 63,37% dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 6,67 triliun. Adapun pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga tumbuh 6% YoY menjadi sebesar Rp36,73 triliun dari Rp34,68 triliun pada posisi Maret 2021. Sementara itu, beban bunga turun 16% yoy, dari Rp27,12 triliun menjadi Rp30,4 triliun sehingga pendapatan bunga bersih tumbuh 12% yoy menjadi Rp30,4 triliun dari Rp27,12 triliun. Di sisi lain untuk mengantisipasi risiko kedepan perseroan naikan NPL Coverage menjadi sebesar 276,0% dibandingkan dengan NPL Coverage pada akhir Maret 2021 sebesar 231,17%. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi risiko ketidakpastian kondisi perekonomian kedepan, karena adanya perang Rusia-Ukraina, inflasi, serta potensi kenaikan suku bunga yang akan terus dilanjutkan oleh The Fed. Per Maret 2022 rasio LDR bank secara konsolidasian yang tercatat sebesar 86,96%, dengan CAR 24,61%. Sementara rasio net interest margin (NIM) sebesar 6,85% dan BOPO tercatat sebesar 69,34% atau lebih rendah dibandingkan tahun lalu sebesar 78,41%.