Back
BBRI - Bank Rakyat Indonesia (Persero)

BBRI pertahankan porsi kredit UMKM 73%-75% dari total kredit

24 November 2015

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) memperkirakan pertumbuhan kredit macet (Non Performing Loan/NPL) akan stabil hingga akhir tahun 2015. Jika ada kredit macet (Non Performing Loan/NPL) dari debitur, maka itu bukan berasal dari bisnis yang bermasalah, melainkan diakibatkan oleh omzet bisnis usaha yang kini tengah menurun. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyiapkan 10.000 armada yang akan menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) pada tahun depan. Melihat target KUR secara nasional yang diproyeksikan akan naik mencapai Rp 100 triliun pada 2016, perseroan tengah menyiapkan berbagai strategi untuk tetap mempertahankan posisi utama dalam program pemerintah tersebut. Selain menyiapkan tambahan pekerja, BBRI juga menyiapkan dukungan teknologi dan sinergi dengan agen BRILink. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan mempertahankan porsi kredit ke usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berkisar 73%-75% terhadap total kredit. Perseroan tetap fokus pada penyaluran kredit UMKM meskipun akan berkontribusi dalam penyaluran kredit infrastruktur. Selain penyaluran kredit UMKM secara reguler, BRI juga akan didukung penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Perseroan memprediksi penyaluran KUR BRI sampai akhir tahun 2015 bisa mencapai Rp 13 triliun - Rp 15 triliun dari posisi saat ini sekitar Rp 8 triliun. KUR cukup berkontribusi dalam penyaluran kredit BRI. BRI bisa memperoleh 10 ribu nasabah per hari. Perseroan mengharapkan pada tahun bisa tumbuh dua kali lipat.

Related Research

Banking & Finance
BBRI - Expecting 9M24 results to continue inline
Akhmad Nurcahyadi 03 October 2024 See Detail
Banking & Finance
BBRI - Inline FY24 earnings
Akhmad Nurcahyadi 14 February 2025 See Detail
Banking & Finance
BBRI - 1Q23 solid result likely to continue
Akhmad Nurcahyadi 10 May 2023 See Detail