BBRI restrukturisasi kredit Rp179,17 triliun
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) merestrukturisasi kredit sebanyak 2,88 juta debitur terdampak COVID-19 sejak 16 Maret hingga 20 Juli 2020 dengan total portofolio pembiayaan mencapai Rp179,17 triliun. Secara terinci, realisasi keringanan pinjaman itu diberikan kepada 1,36 juta debitur usaha mikro dengan portofolio kredit mencapai Rp64,03 triliun, Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebanyak 1,37 juta debitur sebesar Rp24,39 triliun, sektor ritel kepada 99.588 debitur mencapai Rp74,01 triliun, konsumer kepada 41.521 debitur mencapai Rp10,27 triliun, dan menengah korporasi kepada 134 debitur mencapai Rp6,46 triliun. Salah satu bentuk restrukturisasi yang diberikan adalah menunda pembayaran pokok sesuai ketentuan perseroan. Dengan demikian, BBRI membutuhkan likuiditas untuk melakukan restrukturisasi kredit tersebut. Sementara untuk subsidi bunga, perseroan sudah menyalurkan stimulus subsidi bunga mencapai Rp752,1 miliar untuk 5,25 juta rekening hingga 29 Juli 2020. Rinciannya, untuk KUR mencapai Rp558,7 miliar kepada 4,45 juta debitur dan Rp193,4 miliar untuk 781 ribu debitur non-KUR. Adapun subsidi bunga non-KUR yang saat ini dalam proses pembayaran sebesar Rp450 miliar kepada 1,94 juta debitur.