BMRI bukukan penurunan 37.71% laba tahun 2020
Bank Mandiri (BMRI) membukukan laba bersih tahun 2020 sebesar Rp17,11 triliun atau turun 37,71% YoY dari Rp27,48 triliun di 2019. Penurunan laba perseroan seiring naiknya pos cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sebesar 89,66% dari Rp12,07 triliun menjadi Rp22,89 triliun. Dikatakan bahwa bila dilihat dari pos laba perseroan sebelum pencadangan (PPOP) tahun 2020 sebesar Rp11,4 triliun atau hanya turun 3.39% dibandingkan 2019 yang sebesar Rp11,8 triliun. Tercatat pendapatan bunga bersih (NII) BMRI selama tahun 2020 turun sebesar 4,93% dari Rp59,44 triliun menjadi Rp56,5 triliun. Sementara margin bunga bersih (NIM) turun 0,91% dari 5,56% menjadi 4,56% akibat penurunan pendapatan bunga khususnya yang berasal dari restrukturisasi kredit. Tercatat total restrukturisasi kredit selama tahun 2020 mencapai Rp123,4 triliun kepada 543.758 debitur yang terkena dampak pandemi Covid-19. Restrukturisasi tersebut kepada debitur UMKM yang berjumlah 336.819 dengan nilai yang mencapai Rp33,9 triliun dan untuk debitur non UMKM berjumlah 206,939 debitur dengan nilai mencapai Rp89,6 triliun.