Back
BNI mengakui kondisi likuiditas yang mengetat
Bank Negara Indonesia (BBNI) mengakui kondisi likuiditas yang mengetat menuntut perseoan untuk meningkatkan cadangan sekunder valuta asing dari US$400 juta menjadi US$600 juta. Peningkatan cadangan sekunder tersebut sudah mulai dilakukan dalam 2-3 bulan belakangan.