Back
BBNI - Bank Negara Indonesia

BNI Syariah akan IPO dalam 3 tahun mendatang.

09 January 2015

PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah, entitas anak Bank Negara Indonesia (BBNI), akan melepas saham ke public sebanyak-banyaknya 40%. Perseroan mencari partner strategic yang membeli sahamnya. Investor bisa lokal dan asing. Perseroan menargetkan hal ini dapat terlaksana 3 tahun. Perseroan menyatakan kesiapannya memasuki bisnis branchles banking atau cabang tanpa kantor fisik atau tanpa membuka kantor cabang karena cukup bekerja sama dengan agen yang akan berghubungkan langsung dengan masyarakat. Dengan masuk branchles banking, perseroan akan menyasar ke masyarakat pedesaan. PT Bank BNI Syariah, menetapkan target pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) pada 2015 sekitar 25% baik pembiayaan, aset anak usaha maupun DPK, atau turun dari tahun 2014 yang mencapai 30%. Koreksi juga akan terjadi pada rasio permodalan (CAR) yang turun dari level 18% menjadi 15%. Namun BNI Syariah menargetkan laba tahun 2015 sebesar Rp 162 miliar atau naik dari Rp 130 miliar pada tahun 2014. Untuk itu pada tahun 2015 perseroan mengucurkan belanja syariah (capex) sebesar Rp 5 triliun. Sumber pendanaan mayoritas dari eksternal. Sebesar Rp 5 triliun untuk membuka 15 cabang mikro yang kebanyakan di Indonesia Timur dimana satu cabang membutuhkan sekitar Rp 1 miliar. Perseroan menganggarkan Capital Expenditure (Capex) atau belanja modal tahun 2015 sebanyak Rp 5 triliun. Mayoritas capex dari kas internal. Capex tahun 2015 untuk pembukaan cabang baru sebanyak 15 kantor dengan asumsi satu kantor membutuhkan biaya sebesar Rp 1 miliar. Sisa Capex untuk modal kerja BNI. Perseroan akan fokus di Indonesia Timur.

Related Research

Banking & Finance
BBNI - FY23 earnings inline vs street, above ‘23F KBVS
Akhmad Nurcahyadi 29 January 2024 See Detail
Banking & Finance
BBNI - Expecting 1H23 growth to remain solid
Akhmad Nurcahyadi 18 July 2023 See Detail
Banking & Finance
BBNI - Solid start to enter the possible headwind
Akhmad Nurcahyadi 27 January 2023 See Detail