Back
BBCA - Bank Central Asia

CIMB (YU) - Banking Sector Commentary - Recommend UNDERPERFORM BBCA & BBNI; OUTPERFORM BMRI, BBRI, B

Bank Sentral telah mengumumkan statistik hasil utuh Des 09, hasil ini menunjukkan kenaikan pinjaman dan terutama pemulihan kualitas aset. Pertumbuhan pada 3 bulan terakhir separuh dari 10% pertumbuhan tahunan. Namun sektor ini menjadi lebih liquid dengan LDR mengalami penurunan 73%, karena pertumbuhan simpanan yang lebih cepat. Tren overweight pinjaman konsumer terus berlanjut, mendukung pandangan optimis CIMB (YU) pada perbankan dengan penekanan pada pinjaman konsumer, terutama Danamon dan BTN, dimana peringkat aset telah mengalami upgrade 2 kali pada 2009. Selain kedua bank itu YU juga menyukai Mandiri pada sektor ini. r Meskipun tantangan yang dihadapi pada 2009 berat, pinjaman perbankan mengalami pertumbuhan 10% dengan porsi kontribusi yang substansial pada 3 bulan terakhir 2009, ketika MoM pertumbuhan pinjaman mengalami akselerasi dari 0.8% pada Oktober 2009 menjadi 2.9% pada Desember 2009. Namun demikian kecepatan 10% lebih rendah daripada pertumbuhan sektor historis 12%-31% dan rata – rata 20% pertumbuhan CAGR sejak 2001. Penyesuaian suku bunga pinjaman bukan hanya satu-satunya gangguan di 2009. r Portofolio sektor terus mengalami overweight pada sektor pinjaman konsumer yang meliputi 31% dari total pinjaman (KPR 9% dan lain – lain 22%), mengalami kenaikan dari hanya 28% pada 2008 dan 21% pada 2002. YU percaya trend ini akan terus berlanjut karena pinjaman konsumer Indonesia masih sangat rendah dibandingkan wilayah regional. r Simpanan sepertinya telah melampaui pinjaman, suatu fenomena yang tidak terjadi pada tahun sebelumnya. LDR telah mengalami penurunan 73% dari 75% pada Januari 2009, mengingat pertumbuhan simpanan 13%. YU percaya kenaikan likuiditas yang berasal dari kenaikan simpanan dan bonds pemerintah pada portofolio perbankan sebesar Rp 185 triliun yang jatuh tempo pada 2010 seharusnya mendorong perbankan memberikan pinjaman lebih besar tahun ini. r Rasio NPL mengalami penurunan 3.3% mengingat penurunan pada NPL menjadi Rp 47.5 triliun dari Rp 53.4 triliun pada November 09. Kemajuan tersebut menandai siklus NPL yang mencapai puncaknya 4.1% pada Mei 2009.

Related Research

Banking & Finance
BBCA - Solid 1Q23 results, pricey valuations
Akhmad Nurcahyadi 08 May 2023 See Detail
Banking & Finance
BBCA - ‘24F earnings growth to continue
Akhmad Nurcahyadi 21 February 2024 See Detail
Banking & Finance
BBCA - Another robust bank only (11M24) earnings; ‘25F to contin...
Akhmad Nurcahyadi 19 December 2024 See Detail