CIMB (YU) Recommend Maintain OUTPERFORM ICBP - TP 5800
Laba inti ICBP FY10 sebesar Rp 1.67 triliun mencapai 101% dari perkiraan dan 98% dari konsensus. Pertumbuhan volume bagi mie instan dan produk olahan susu hanya sebesar 3%-5%, namun penurunan biaya dan kenaikan harga mendorong EBIT margin mengalami ekspansi sebesar 350bp YoY. Hal ini serta penurunan prospek konsumsi diperkirakan memberikan katalis bagi saham. CIMB (YU) mempertahankan rekomendasi Outperform dan target harga Rp 5,800. r Penjualan FY10 mengalami pertumbuhan 10% YoY menjadi Rp 18 triliun karena kenaikan harga jual dan pertumbuhan volume pada semua kateri produk. Mie instan mencapai 69% dari penjualan, mengalami pertumbuhan 8.2% YoY dengan pertumbuhan volume sebesar 3.9%. Produk olahan susu memberikan kontribusi 19% terhadap penjualan, dengan pertumbuhan penjualan sebesar 7.5% dan volume mengalami kenaikan 4.2%. EBIT margin kedua divisi mengalami perbaikan 12%-16.5% dari 7.5%-12.6%, mengangkat kumulatif EBIT margin sebesar 350bp YoY menjadi 13.5%. Penurunan biaya input disebabkan oleh harga komoditas yang stabil dan harga yang tinggi. r Penjualan makanan olahan ICBP mengalami kenaikan 28.4% YoY menjadi Rp 981.8 milyar, mendekati angka Rp 1 triliun, sebagian besar karena pertumbuhan volume sebesar 26.8%. Margin EBIT mengalami pertumbuhan dari 5.6% menjadi 6.7%. Makanan kecil mencapai 5.4% dari pendapatan FY10. r Laba mie instan kemungkinan mengalami kenaikan pada jangka pendek, karena Bogasari mencoba meraih kembali pangsa pasar yang hilang beberapa tahun terakhir. Pandangan ini didasarkan pada ungkapan manajemen bahwa harga jual tepung hanya akan mengalami sedikit kenaikan pada jangka pendek.