CIMB (YU) Recommend Maintain UNDERPERFORM ISAT - TP 4800
Pembicaraan dengan ISAT baru-baru ini menegaskan pendapat CIMB (YU) bahwa sektor telekomunikasi secara perlahan berbalik arah. Perseroan juga akhirnya mengumumkan indikasi keuangan : r • Pertumbuhan pendapatan sebesar 9%–10% dengan divisi seluler diharapkan mengalami pertumbuhan 16%–17% YoY dan non – seluler (MIDI dan fixed lines) mengalami penurunan 12%-14%. Hal ini pemulihan dari penurunan sebesar 1% pada FY09. Midi mengalami penurunan karena : 1) sebagian besar dalam denominasi USD dan rupiah mengalami penguatan; dan 2) kompetisi dari Telkom mengalami penguatan. • EBITDA margin 48%-49% vs 47.7% pada FY09. • Pengeluaran capex sebesar Rp 8.5 tr-9 tr, di bawah angka FY09 sebesar Rp 10.7 triliun. • Target pertumbuhan pelanggan 2010 sebesar 41-42 juta, mengindikasikan tambahan sebesar 8-9 juta dari pertumbuhan 24%-27%. • Indosat menegaskan perseroan memperkirakan aliran kas positif sebesar 2011 r Indikasi pertumbuhan pendapatan FY10 sebesar 9%-10% di bawah perkiraan 12%. Indikasi ini menegaskan pendapatan 3Q-4Q akan mengalami pertumbuhan rata – rata 5% QoQ. r Capex diturunkan menjadi Rp 8.5 tr-9 triliun dari indikasi awal Rp 9 tr-10 triliun. YU memahami hal ini disebabkan penguatan rupiah dan penurunan kompetisi. Namun demikian capex masih lebih tinggi dibandingkan Rp 4.5 tr-5 triliun bagi XL Axiata. r Mengingat capex Indosat melampaui depresiasi, maka YU memperkirakan depresiasi akan mengalami kenaikan. r YU memangkas perkiraan laba inti bersih FY10 sebesar 21% setelah menurunkan perkiraan pertumbuhan (dari 12% menjadi 10%). YU juga menaikkan perkiraan biaya bunga karena Indosat telah menaikkan USD 250 juta hutang bersih untuk mendanai capex. r YU mempertahankan rekomendasi UNDERPERFORM, dan target harga Rp 4,800