Citi Recommend BUY INDF (initiate coverage) - TP 4500
Citi mengawali coverage dengan rekomendasi Buy INDF dan target harga Rp 4,500. Citi memiliki 3 alasan yang mendasari rekomendasi ini : 1) perbaikan margin mie instan setelah berakhirnya perang harga pada 2008; 2) perbaikan harga CPO; dan 3)kontribusi dari divisi produk olahan susu yang tumbuh pesat setelah diakuisisi pada tahun 2008. r Valuasi menarik : a) PER 13.3x lebih rendah dari rata – rata historis sebesar 15.4x, b) saham diperdagangkan pada 49% diskon terhadap usaha sejenis regional dan 13% diskon terhadap usaha sejenis lokal; c) pandangan Citi “menarik” dan 3) turnover perdagangan 3 bulan sebesar USD 8.9juta r Dengan pangsa pasar lebih dari 70% pada pasar mie instan Indonesia, INDF memegang kendali. Sejak 2008 pesaing kecil telah mengikuti harga mie instan INDF, sementara margin EBIT divisi mie instan mengalami perbaikan dari 2.1% pada 2007 menjadi 11.8% saat ini; Citi memperkirakan sebesar 13.8% pada 2012. Divisi mie instan akan memberikan kontribusi sebesar 23.5% terhadap EBITDA pada 2010E dan 24.2% pada 2012E. r Pertumbuhan berasal dari : 1)perkiraan harga CPO yang menguntungkan (USD 760/ton untuk jangka menengah; USD 800 jangka panjang ; 2) profil perkebunan yang menguntungkan dan 300k ha lahan yang belum ditanam; 3) perbaikan margin minyak sayur setelah perseroan membebankan kenaikan biaya pada pihak lain. Citi memperkirakan EBIT margin 2010-12E sebesar 15% (17.5% pada 2008), memberikan kontribusi 39% pada 2010E EBITDA dan 40% pada 2012E. r INDF merupakan pemain terbesar kedua di pasar produk olahan susu yang sedang berkembang. Pasar dengan jumlah konsumen sebanyak 230 juta yang hanya mengkonsumsi 9 liter/tahun, hal ini berarti pertumbuhan tahunan volume dan harga masing-masing 7% pada 2010-2012. Citi memperkirakan margin EBITDA stabil sebesar 12% pada 2010-12E (8.2% pada 2009 dan 14% pada 1Q10). EBITDA divisi produk olahan susu akan mengalami kenaikan dari 8% pada 2009 menjadi 11% pada 2012.