CLSA (KZ) Recommend OUTPERFORM ICBP - TP 6000
CLSA (KZ) memperkirakan margin mie instant terus menunjukkan penguatan sebesar 15.6% tahun ini dari 14.5% pada 1Q11, mengingat : 1) ICBP berpotensi menaikkan harga lagi sebesar 3%-4% pada 3Q11, 2) perkiraan bahwa Bogasari tidak akan menaikkan harga tepung secara signifikan karena faktor lingkungan yang kompetitif, dan 3) penurunan biaya input karena melemahnya harga CPO r KZ percaya pendorong laba ICBP untuk seterusnya berasal dari penguatan CAGR EBIT produk olahan susu FY09-14 sebesar 24% (sekitar 15% ICBP dari keseluruhan EBIT) yang sebagian terbantu oleh perbaikan skala ekonomi pasca ekspansi kapasitas 40%-50% pada 2012. Untuk jangka panjang bisnis gula SIMP akan mengamankan pasokan bahan baku ICBP meskipun masih membutuhkan proses lebih panjang. r Ada dua faktor yang dapat mendorong margin pada jangka pendek : 1) melemahnya harga komoditas dan 2) penguatan kurs. Harga CPO telah mengalami penurunan 15% YTD dan mengingat minyak nabati meliputi 15% dari total biaya produksi mie instan, maka penurunan 1% akan mendorong kenaikan 15bps margin EBIT mie instant. r Katalis berikutnya adalah realisasi potensi pertumbuhan anorganik, mengingat posisi kas bersih dan realisasi capex yang lamban. Kecil kemungkinan manajemen juga menyarankan pembagian dividen yang lebih besar. r KZ memberikan rekomendasi outperformed dan target harga Rp 6,000