Credit Suisse (CS) Recommend Maintain UNDERPERFORM BBNI - TP 1500
Bank Negara Indonesia (BBNI) melaporkan pendapatan bersih 9M09A Rp 1,855 milyar, mengalami kenaikan +123% YoY, 83% dari perkiraan Credit Suisse (CS) dan 78% perkiraan konsensus. Namun demikian PPOP (pre provisi operating profit/ laba operasional pra provisi) 9M09A sebesar Rp 5,48 milyar hanya mencapai 69% dari perkiraan FY09E CS. r CS mengkhawatirkan PPOP BBNI yang relatif mengalami penurunan. Selain itu provisi BBNI 3Q09A mengalami penurunan 19% YoY dan 20% QoQ, mengindikasikan biaya kredit 3Q09A sebesar 2.89% (3.7% pada2Q09), meskipun rasio NPL mengalami kenaikan dari 5.5% pada 2Q09 menjadi 6.4% pada 3Q09. r CS mempertahankan rekomendasi laba karena CS melihat resiko kenaikan biaya provisi pada 4Q09E karena BBNI menurunkan biaya kredit pada 3Q09A meskipun rasio NPL mengalami kenaikan. r CS mempertahankan rekomendasi UNDERPERFORM terhadap BBNI dengan target harga Rp 1,550. CS relatif mengkhawatirkan BBNI karena : 1) penurunan PPOP 9M09A, 2) penurunan biaya kredit 3Q09A meskipun NPL rasio mengalami kenaikan dan 3) rasio tier–1 BBNI yang relatif mengalami penurunan (BBNI memiliki rasio tier – 1 yang terendah diantara keenam perbankan Indonesia yang CS liput.