Back
BWPT - BW Plantation

Danareksa (OD) Recommend BUY BWPT - TP 810

Danareksa (OD) memangkas perkiraan EPS inti FY10-11E masing – masing sebesar 4% dan 5% karena kenaikan biaya operasional (khususnya gaji), sehingga membebani penurunan biaya produksi. Namun margin terus mengalami penguatan dan biaya kas diperkirakan mencapai sekitar USD 250/ton dari produksi CPO – berpotensi mengalami penurunan dengan kenaikan produksi. BWPT masih merupakan pilihan utama OD pada sektor ini mengingat penguatan margin, profil produksi pertumbuhan dan hasil TBS yang tinggi. OD menetapkan target harga Rp 810 dan rekomendasi “buy”. r Produksi CPO mencapai 7,500 ton pada Mei, atau 31,100 ton sejak awal tahun (mengalami penurunan 17% YoY). Optimisme meningkat terhadap indikasi produksi CPO tahun ini sebesar 100,000-104,000 ton karena kenaikan produksi TBS sebesar 10% YoY. Bahkan manajemen percaya bahwa sekitar 38% dari produksi tahun ini akan dihasilkan pada 4Q10, seperti pola produksi tahun 2007 (perlu dicatat bahwa hasil panen sangat dipengaruhi oleh curah hujan). r Tanaman baru mencapai 3,820 ha hingga May, dimana 114 ha merupakan plasma. Rencananya perseroan ingin menanam 31,350 ha pada 3 tahun ke depan – terutama di Kalimantan Timur – dan Barat. Sebagian besar penanaman tahun ini berfokus pada area SSS(Sawit Sukses Sejahtera) milik BWPT dimana lahannya luas dan tanahnya subur. r Untuk mendukung peningkatan produksi, pabrik dengan kapasitas 45 ton/jam dibangun di Kalimantan Tengah, ADS (Adhiyaksa Darmasatya) – dimana sekitar 668 ha diperkirakan akan matang tahun ini, kemudian pabrik tambahan akan di bangun di perkebunan SSS. Keduanya membutuhkan 1tahun penyelesaian. r Dengan asumsi USD 4,000/ha dari biaya penanaman, BWPT membutuhkan sekitar USD 77 juta pada 2 tahun ke depan. Hal ini tidak termasuk USD 9 juta untuk investasi setiap pabrik. Secara keseluruhan perseroan membutuhkan capex sekitar USD 95 juta, dimana USD 35 juta berasal dari pendanaan hutang.

Related Research

Plantation
BWPT - Yields meaningful progress
Devi Harjoto, Khairunnisa Nadhifah 06 December 2023 See Detail