Deutsche Bank (DB) Recommend Maintain BUY TLKM & EXCL - TP 9500 & 6000
Operator Telekomunikasi Indonesia telah mengemukakan kinerja 1H10. Pada umumnya menunjukkan kinerja yang baik. Pada basis QoQ, pendapatan mengalami kenaikan sebesar 4.6% menjadi Rp 26 triliun dengan pertumbuhan terbesar berasal dari Telkom yang mengalami kenaikan sebesar 5.7% diikuti Indosat 4.1%. Sementara EBITDA mengalami kenaikan menjadi Rp 14.4 triliun (+7.5% QoQ) dengan Indosat menunjukkan pertumbuhan paling lambat sebesar 6.8% QoQ (vs Telkom 7.7% dan XL 7.8%). Namun demikian laba bersih menunjukkan hasil yang bervariasi. Sementara industri menunjukkan kenaikan 8.4% QoQ; Indosat menunjukkan penurunan 96.7% QoQ menjadi Rp 9 milyar pada 2Q10. Hasil ini yang terburuk diantara usaha sejenis karena peralihan asset yang tidak efisien. Sementara di sisi lain, XL memiliki pertumbuhan laba tertinggi QoQ sebesar 21.3% diikuti Telkom 16.2%. r Pada basis YoY industri melaporkan pendapatan sebesar Rp 50.8 trilun (+9.2% YoY), sebagian besar didukung oleh kenaikan 34.7% pada pendapatan menjadi Rp 8.4 triliun. Sementara Telkom dan Indosat menunjukkan trend pertumbuhan pendapatan yang sama masing – masing sebesar 5.1% dan 5.8%. EBITDA industri sebesar Rp 27.8 triliun mengalami kenaikan Rp 7.6 triliun. Hal ini sebagian besar karena penurunan laba Indosat sebesar –71.5% menjadi Rp 287 milyar (dari 1H09 sebesar Rp 1.0 triliun). Karena hal ini Deutsche Bank (DB) mempertahankan rekomendasi BUY bagi Telkom dan XL Axiata. Sementara XL tetap yang paling menarik dalam hal pertumbuhan dan valuasi, Telkom merupakan pilihan utama karena memiliki likuiditas perdagangan saham. r TLKM: Buy, PT Rp 9,500.00 EXCL: Buy, PT TP 6,000.00