INCO bagi dividen USD 0,00252 atau Rp 24 per saham, menganggarkan belanja modal USD 216 juta
Vale Indonesia (INCO) akan membagikan dividen final sebesar USD 25 juta untuk tahun buku 2012, setara dengan USD 0,00252 atau Rp 24 per saham. Perseroan telah membayar dividen interim sebesar USD 25 juta pada 27 Desember 2012 sehingga total dividen mencapai USD 50 juta. Dividen akan dibayarkan pada 31 Mei 2013 bagi pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham 17 Mei 2013. r Vale Indonesia (INCO) menganggarkan belanja modal USD 216 juta tahun ini. Capex itu akan digunakan untuk pengembangan perusahaan sebesar USD 120 juta dan pengembangan produksi nikel sebesar USD 50 juta dan sisanya untuk biaya operasional lainnya. Perseroan juga berencana investasi sebesar USD miliar untuk membangun pabrik penlahan nikel di Soroako dan Morowali, Sulawesi. Hal ini untuk meningkatkan kapasitas produksi nikel menjadi 120 ribu ton per tahun dalam 5 tahun ke depan. Perseroan menargetkan kenaikan produksi berkisar 10-12% menjadi 79 ribu ton tahun ini. r Vale Indonesia (INCO) akan menekan biaya produksi pada tahun 2013 dengan mengkonversi penggunaan High Sulphur Fuel Oil (HSFO) menjadi batu bara. Perseroan akan terus fokus dalam penggunaan HSFO untuk pemacu produksi nikel. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi ketergantungan perseroan sebesar 60% dari penggunaan biaya total bahan bakar.