Laba bersih BBNI 1Q 2015 naik 17,7% YoY menjadi Rp 2,82 triliun, akan jaga NIM di level 6%
Bank Negara Indonesia (BBNI) membukukan laba bersih pada kuartal I 2015 sebesar Rp 2,82 triliun, tumbuh 17,7% YoY dari sebelumnya Rp 2,39 triliun. Pendapatan bunga bersih BNI pada kuartal I 2015 tumbuh 15,3% dari Rp 5,29 triliun menjadi Rp 6,1 triliun. Sementara pendapatan non bunga tumbuh 23,8% dari Rp 2,37 triliun menjadi Rp 2,94 triliun. Pendapatan non bunga didukung oleh kenaikan fee based income (pendapatan jasa) yang disumbang dari pendapatan premi asuransi, transaksi ATM, dana pensiun, bill payment & PPOB (payment point online bank), bancassurance dan bisnis kartu. Bank Negara Indonesia (BBNI) akan menjaga margin bunga bersih (net interest margin/NIM) di kisaran 6% hingga akhir tahun 2015. Pada kuartal I 2015, NIM BNI mengalami peningkatan dari 6,1% pada kuartal I 2014 menjadi 6,5%. Peningkatan pendapatan non bunga sebesar 23,8% dari Rp 2,3 triliun menjadi Rp 2,94 triliun. Penyaluran kredit kuartal I 2015 tumbuh 9,1% dari Rp 247,12 triliun menjadi Rp 269,51 triliun. DPK mencapai Rp 305,15 triliun atau tumbuh 11,4% YoY. DPK masih didominasi komponen dana murah (CASA) sebesar 63%.