Laba TLKM Q3 2021 naik 13,20% YoY, pendapatan naik 6.1%
Per Q3 2021 Telekomunikasi Indonesia (TLKM) membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 6,10% menjadi Rp106,04 triliun dari sebelumnya Rp99,94 triliun di kuatal III-2020. Pendapatan segmen mobile tercatat sebesar Rp 65,12 triliun tumbuh 7,8% YoY dengan pendapatan bisnis digital yang tercatat Rp 50,5 triliun atau tumbuh 6% YoY. Pencapaian segmen mobile didukung oleh basis pelanggan yang terus meningkat. Saat ini TLKM memiliki 173,5 juta pelanggan atau tumbuh 2% YoY. Adapun sebanyak 120,9 juta pelanggan TLKM adalah pengguna mobile data. Jumlah ini tumbuh 3% YoY. Pendapatan segmen ini berkontribusi terhadap pendapatan yang semula 73,2% pada kuartal ketiga 2020, kini menjadi 77,5%. Di sisi lain pada segmen consumer, pendapatan TLKM IndiHome mencapai Rp 19,6 triliun atau tumbuh 21,9% YoY didorong oleh penambahan 450.000 pelanggan baru, sehingga total pelanggan IndiHome pada akhir September 2021 mencapai 8,47 juta atau tumbuh 9,2% YoY. Sementara pada segmen enterprise, TLKM mencatat pendapatan sebesar Rp 13,8 triliun atau tumbuh 20,5% YoY. Adapun pada segmen wholesale dan internasional, TLKM mencatat pendapatan sebesar Rp 10,5 triliun atau tumbuh 2,6% YoY dan pendapatan bisnis data center dan cloud mencapai Rp 1,1 triliun atau tumbuh 19,7% YoY. Per September 2021 laba usaha TLKM tercatat Rp36,30 triliun atau naik 9,96% dari tahun sebelumnya Rp33,01 triliun dan laba sebelum pajak TLKM tercatat Rp33,26 triliun atau naik 11,78% YoY. Sementara laba bersih per Q3 2021 tercatat sebesar Rp18,87 triliun, naik 13,20 % dari periode sama tahun 2020 sebesar Rp16,67 triliun