MTEL targetkan laba Rp 1,6 triliun di 2022
Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) memproyeksikan pendapatan tahun 2022 ini sebesar Rp 7,4 triliun dan laba bersih Rp 1,6 triliun. Target ini disinyalir lebih tinggi dibandingkan dengan perolehan pada tahun 2021 seiring dengan rencana perseroan yang akan mengembangkan bisnis organik dan anorganik. Untuk mencapai target 2022, perseroan menyiapkan 4 strategi yakni memperbesar kontribusi pertumbuhan bisnsi organik dengan cara memacu layanan built to suit (B2S) dan kolokasi menara dari operator jaringan seluler (MNO) yang menjadi klien perusahaan. Kemudian, melanjutkan aksi merger dan akusisi aset menara dari Telkomsel maupun mengakuisisi saham perusahaan menara yang lebih kecil. Selanjutnya, perseroan akan melakukan ekspansi dengan menyediakan beberapa layanan baru. Saat ini MTEL tengah mengembangkan portofolio layanan infrastruktur digital lengkap bagi operator, termasuk dengan melakukan fibersisasi menara, mengaplikasikan infrastructure as a service membuat perseroan dapat menyediakan jaringan IoT bagi pelanggan non-MNO, serta ekspansi ke penyediaan small cells dan memberikan solusi infrastruktur untuk pemanfaatan 5G.