Pefindo tegaskan peringkat idAA+ untuk BRIS
Pefindo menegaskan peringkat idAA+ untuk Bank BRIsyariah (BRIS) dengan merevisi prospek menjadi positif dari stabil. Prospek ini mencerminkan pandangan Pefindo bahwa transaksi penggabungan usaha antara BRIS, Bank BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri akan meningkatkan profil kredit bank hasil penggabungan usaha yang akan menjadi bank syariah terbesar di Indonesia yang dimiliki oleh bank-bank milik negara. Penggabungan usaha ini akan menghasilkan satu bank syariah dengan total aset melebihi Rp214,7 triliun atau setara dengan sekitar 40,4% industri perbankan syariah dan 2,4% industri perbankan per Juni 2020, yang akan menjadikannya bank terbesar ke-7 di industri perbankan. Peringkat tersebut mencerminkan kemungkinan dukungan yang sangat kuat dari Bank Rakyat Indonesia (BBRI), serta permodalan, likuiditas, dan fleksibilitas keuangan yang kuat. Akan tetapi, peringkat tersebut dibatasi oleh kualitas aset yang dibawah rata-rata. Peringkat dapat dinaikkan apabila proses penggabungan usaha dapat diselesaikan sesuai jadwal dan skema yang direncanakan. Outlook peringkat dapat diubah kembali menjadi stabil apabila proses penggabungan usaha ini dibatalkan atau ditunda tanpa adanya jadwal yang jelas.