Back
Pendapatan International Nickel Indonesia (INCO) tergerus 42%
Harga penjualan nikel yang turun drastis sepanjang tahun lalu membuat pendapatan International Nickel Indonesia (INCO) tergerus 42% menjadi USD 760,95 juta. Akibatnya, laba bersih INCO anjlok 52,57% menjadi USD 170,42 juta. Penurunan ini disebabkan volume penjualan nikel INCO di tahun 2009 turun 8,4% dari 73.475 ton menjadi 67.782 ton. Kondisi ini diperparah harga jual rata-rata nikel yang merosot 36,66% menjadi USD 11.227 per ton. Tahun ini, INCO menganggarkan belanja modal sebesar USD 257,7 juta. Sekitar USD 112,1 juta dari belanja modal itu digunakan untuk biaya modal usaha. Sedangkan sebanyak USD 141,3 juta untuk modal pertumbuhan, dan sisanya buat pengelolaan lingkungan, kesehatan, dan keselamatan kerja.