PWON anggarkan capex 2018 senilai Rp 2,96 triliun, realisasi capex Rp 461 miliar per 1Q18
Pakuwon Jati (PWON) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 2,96 triliun. Dana capex sebesar Rp 1 triliun diantaranya akan dialokasikan untuk penambahan cadangan lahan. Akuisisi lahan perseroan tahun 2018 selain difokuskan pada 2 lokasi utama pengembangan perseroan, yakni Jakarta dan Surabaya, juga akan mencoba menyasar daerah baru. Jumlah luasan lahan yang berhasil diakuisisi akan sangat tergantung pada kesediaan lahan, harga jual, luasan, dan beragam faktor lainnya. Target bujet tahun 2018 sebesar Rp 2,96 triliun, untuk akuisisi lahan diharapkan Rp 1 triliun, dan sisanya Rp 1,9 triliun untuk konstruksi proyek di Surabaya dan Jakarta. Hingga kuartal I 2018 realisasi belanja modal Pakuwon Jati (PWON) sudah mencapai Rp 461 miliar, dimana Rp 320 miliar diantaranya adalah untuk konstruksi proyek perseroan. Selain Jakarta dan Surabaya, PWON juga sedang menyiapkan pengembangan proyek mixed use di Bekasi, Jawa Barat, tepatnya di dekat pintu tol Bekasi Barat. Namun proyek senilai Rp 1,8 triliun ini baru akan dibangun tahun 2019. Proyek ini memiliki luas 3,6 hektar, 300 meter dari stasiun LRT baru, terdiri atas 4 menara apartemen total 118.000 m2, mall 71.000 m2, dan hotel 330 kamar. Proyek ini merupakan future project dan belum masuk dalam capex tahun 2018. Perseroan saat ini sudah memiliki total cadangan lahan sebesar 439,3 hektar yang cukup untuk pengembangan lebih dari 10 tahun ke depan.