Rencana merger ISAT akan efektif pada 4 Januari 2022
Rencana merger Indosat (ISAT) dan PT Hutschison 3 Indonesia (H3I) telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK dan merger tersebut diperkirakan akan efektif pada 4 Januari 2022 setelah mendapatkan persetujuan RUPSLB yang dilaksanakan pada 28 Desember 2021 ini. Sebelumnya dewan komisaris dari masing-masing perusahaan menyetujui penggabungan pada 16 September 2021 dan diperbarui pada 20 Desember 2021 lalu. Berdasarkan rasio pertukaran, ISAT akan memegang porsi kepemilikan saham di Perusahaan Penerima Penggabungan Usaha sebesar 67,4%, sedangkan H31 sebesar 32,6%. Pada saat penyelesaian Penggabungan Usaha, ISAT nantinya menerbitkan 2,6 miliar saham kepada pemegang saham H3I yang akan mewakili 32,6% dari modal. Dikatakan bahwa pemegang saham ISAT akan terdilusi karena adanya kombinasi bisnis menjadi 32,6%. Setelah merger, Ooredo South East Asia dan CK Hutchison Indonesia akan menjadi pengendali ISAT dari sebelumnya yang hanya dikendalikan Ooredoo South East Asia. Sementara pemilik manfaat utama atau ultimate beneficial owner adalah Ooredoo Q.P.S.C dan CK Hutchison.