Tambang batubara Bukit Asam (PTBA) telah mendapat penawaran pinjaman dari perbankan Korea
Tambang batubara Bukit Asam (PTBA) telah mendapat penawaran pinjaman dari perbankan Korea untuk mendanai proyek pembangunan angkutan kereta api dan pelabuhan batubara, di Tanjung Enim oleh anak usaha perseroan. Namun nesiasi dengan perbankan asal Cina masih menjadi prioritas PT Bukit Asam Transpacific Railway (BATR), karena pembangunan Engineering, Procurement and Construction (EPC) dan Kontrak Operator & Maintenance (O&M) dilakukan oleh China Railway Group Limited. China Railway Group Limited bersama BATR telah mengikat kontrak jangka waktu 4 tahun, termasuk jangka waktu pekerjaan desain. Nlai kontrak untuk O&M disepakati sebesar USD 3,5 miliar untuk jangka waktu 20 tahun. BATR telah menjajaki pinjaman dari 5 bank asal China untuk mendanai proyek pembangunan angkutan kereta api dan pelabuhan batubara senilai USD 1,5 miliar. Perbankan yang sudah memasukkan penawaran pinjaman ke BATR adalah Industrial and Commercial Bank of China Ltd (ICBC), The Export-Import Bank of China (China Eximbank), China Development Bank (CDB), dan Bank of China. Pinjaman yang nantinya akan diperoleh sebesar USD 1,05 miliar atau 70% dari total investasi. Perseroan menyatakan siap masuk dalam proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) mulai tahun 2011 dengan total nilai investasi USD 3,5 miliar.