TLKM catatkan laba 3Q2012 naik 19,27% jadi Rp 10 triliun
Telekomunikasi Indonesia (TLKM) membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per September 2012 sebesar Rp 10,001 triliun atau naik 19,27% YoY dari Rp 8,385 triliun per September 2011. Laba bersih per saham dasar perseroan naik menjadi Rp 520,34 dibandingkan Rp 427,03. Pendapatan perseroan meningkat 7,63% YoY menjadi Rp 56,864 triliun dari sebelumnya Rp 52,833 triliun. Pendapatan telepon masih mendominasi perolehan yaitu sebesar Rp 30,71 triliun. Laba sebelum pajak penghasilan naik 19,57% YoY mencapai Rp 18,82 triliun dari sebelumnya Rp 15,74 triliun. Perseroan optimis pendapatan tahun 2012 ini dapat tumbuh minimal 8% atau di atas perkiraan pertumbuhan industri. Terkait putusan pailit terhadap Telkomsel, perseroan yakin hal tersebut tidak mempengaruhi kinerja usaha. r Telekomunikasi Indonesia (TLKM) membukukan peningkatan pendapatan dari layanan seluler mencapai Rp 39,8 triliun pada akhir September 2012 meningkat 10,6% YoY. Peningkatan tersebut sejalan dengan peningkatan jumlah pelanggan sebesar 16,6%. Jumlah pelanggan seluler menjadi 121,5 juta pelanggan atau bertambah sebanyak 14,6 juta. Jumlah BTS bertambah 24% dibandingkan sebelumnya mencapai 51.006 BTS. Dengan peningkatan pelanggan layanan seluler tersebut, maka hingga kuartal III 2012, jumlah total pelanggan Telkom Group mencapai 147 juta pelanggan. Dengan penambahan jumlah pelanggan sebanyak 14,6 juta pelanggan dengan rincian 2,1 juta merupakan pelanggan pascabayar, sisanya 119,3 juta pelanggan merupakan pelanggan prabayar. r Telekomunikasi Indonesia (TLKM) membukukan jumlah pelanggan layanan pita lebar (broadband) meningkat sebesar 42,5% menjadi 15,9 juta pelanggan, pelanggan telepon tetap meningkat sebesar 4,0% menjadi 8,8 juta pelanggan, pelanggan BlackBerry mencapai 68,7% menjadi 5,1 juta pelanggan, pelanggan Flash tumbuh 45,6% menjadi 8,6 pelanggan dan Pelanggan Speedy menjadi 2,1 juta pelanggan.