Total penyaluran kredit BBCA selama 2020 turun 2,5% YoY
Bank Central Asia (BBCA) mencatatkan total kredit (konsolidasian) sepanjang tahun 2020 turun 2,5% menjadi Rp588,7 triliun. Tercatat kredit korporasi meningkat 7,7% YoY menjadi Rp255,1 triliun. Sedangkan kredit komersial dan UKM turun 7,9% menjadi Rp186,8 triliun. Pada portofolio kredit konsumer, KPR turun 3,7% menjadi Rp90,2 triliun, Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) terkontraksi 22,6% menjadi Rp36,9 triliun, dan saldo outstanding kartu kredit turun 20,6% menjadi Rp11,2 triliun. Secara total, kredit konsumer terkontraksi 10,8% menjadi Rp141,2 triliun. Rasio kredit bermasalah (NPL) tercatat sebesar 1,8% dibanding 2019 yang sebesar 1,3%. Hingga akhir Desember 2020 BBCA membukukan restrukturisasi kredit sebesar Rp104,2 triliun atau sekitar 18% dari total kredit, yang berasal dari sekitar 100 ribu nasabah. Di sisi lain, dana pihak ketiga (DPK) tahun 2020 meningkat 19,3% YoY menjadi Rp840,8 triliun dimana current account and savings account (CASA) berkontribusi 76,6% terhadap total DPK. Tercatat CASA tumbuh sebesar 21% YoY menjadi Rp643,9 triliun sedangkan, deposito berjangka meningkat 14% menjadi Rp196,9 triliun. Rasio Loan to deposit ratio (LDR) sepanjang 2020 tetap terjaga sebesar 65,8%.