UOB Kayhian (AI)
Indofood Sukses Makmur (Indofood) berencana mencatatkan Indofood CBP (ICBP), divisi produk konsumer perseroan, kemungkinan pada 2H10. UOB Kayhian (AI) percaya sebagian dari hasil IPO ini akan digunakan untuk membayar hutang, sehingga berpotensi menurunkan net gearing. Hal ini akan meningkatkan nilai ICBP yang terpengaruh tekanan persaingan pada segmen tepung Bogasari. Berdasarkan perhitungan AI valuasi CBP saat ini sebesar 4.2x EV/EBITDA,lebih rendah dibandingkan usaha sejenis 5.9x-24.8x. r Penguatan pertumbuhan ekonomi akan berdampak positif bagi Indofood, karena pendapatan perseroan terkait positif dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan demikian Indofood merupakan salah satu pilihan menarik di pasar yang daya belinya mengalami perbaikan. r Pertumbuhan Indofood akan didorong oleh CBP dan divisi agrobisnis yang jika digabungkan diperkirakan mencapai 70% dari pendapatan 2012, mengalami kenaikan dari 64% pada 2009. Pertumbuhan CBP akan didorong oleh : 1) perbaikan penjualan mie instan yang terus berlanjut dengan utilisasi kapasitas yang saat ini rendah sehingga memberikan keuntungan di tengah perbaikan daya beli, dan b) potensi industri segmen produk olahan susu dan rencana peningkatan kapasitas produksi r AI memperkirakan laba bersih mengalami kenaikan 7.5% YoY menjadi Rp 2,232 milyar pada 2010, 7.8% YoY menjadi Rp 2,406 milyar pada 2011, dan 12.4% YoY menjadi Rp 2,706 milyar pada 2012. Hal ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan di tengah-tengah penguatan ekonomi dan margin yang berlanjut. r AI memberikan rekomendasi Buy dan target harga Rp 4,750.