Pakuwon Jati (PWON) menargetkan komitmen perbankan untuk pembiayaan kembali utang perseroan
Pakuwon Jati (PWON) menargetkan komitmen perbankan untuk pembiayaan kembali utang perseroan senilai Rp1 triliun dapat diperoleh paling lambat pada April. Saat ini perseroan masih bernesiasi dengan tiga hingga empat bank lokal, baik bank swasta maupun BUMN untuk memperoleh pinjaman tersebut. Utang yang akan dilunasi perseroan terdiri dari utang obligasi dengan denominasi dolar AS dan beberapa pinjman dari pihak perbankan. Tujuan refinancing ini adalah untuk mengurangi beban keuangan perseraon dan mengurangi risiko fluktuasi nilai tukar rupiah di masa yang akan datang. Disamping itu, perseroan juga beniat melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dan akan meminta persetujuan RUPSLB yang diadakan hari ini. Dikabarkan perseroan akan mengusulkan stock split dengan rasio 1:4.