Back
ADRO - Adaro Energy

ADRO komitmen lanjutkan proyek PLTU Batang Kalsel

19 November 2014

Adaro Energy (ADRO) berkomitmen untuk terus melanjutkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2 x 1.000 MW di Kabupaten Batang, Jawa Tengah (PLTU Batang). BPI, perusahaan yang 34% sahamnya dimiliki oleh anak usaha Adaro Energy yakni PT Adaro Power, telah menandatangani amandemen Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) pada tanggal 31 Oktober 2014. Dalam PJBL tersebut, BPI memperoleh perpanjangan waktu penyelesaian Financial Closure proyek PLTU Batang efektif sejak 6 Oktober 2014 dan diperpanjang sampai dengan 6 Oktober 2015. Adaro Energy akan memasok sebagian besar kebutuhan batu bara, dengan penggunaan Envirocoal yang memiliki tingkat pencemaran yang rendah. BPI merupakan perusahaan joint venture yang didirikan oleh 3 perusahaan konsorsium yaitu Electric Power Development Co., Ltd. (J- Power), PT Adaro Power dan ITOCHU Corporation. Adaro Energy (ADRO) melalui anak usahanya, PT Adaro Power, berencana membangun pembangkit listrik berkapasitas 2 x 100 MW di wilayah Kalimantan Selatan dengan nilai proyek diperkirakan mencapai USD 500 juta atau sekitar Rp 5 triliun. Perseroan akan menggunakan sumber pembiayaan sekitar 80% atau USD 400 juta dari lembaga keuangan perbankan asing baik dan sekitar 20% atau USD 100 dari kas internal perseroan. Perseroan telah melakukan penjajakan dengan lembaga perbankan Korea untuk membiayai proyek tersebut. Perseroan menargetkan dalam rentang waktu 6 - 12 bulan ke depan, proses financial closed sudah rampung dilaksanakan. Pembangkit listrik ini akan dibangun oleh PT Tanjung Power Indonesia (TPI) yang merupakan perusahaan patungan antara PT. Adaro Power dengan anak usaha Korea East-West Power Co. Ltd., PT EWP Indonesia. TPI telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) dengan PT PLN (Persero) pada 15 Oktober 2014. Tanjung Power Indonesia nantinya akan memasok listrik ke PLN untuk kawasan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah selama 25 tahun ke depan.

Related Research

Mining
ADRO - Safer Bet on Coal
Benyamin Mikael 04 June 2024 See Detail
Mining
ADRO - Building the New Core: Toward Sustainable Value
Laurencia Hiemas 14 March 2025 See Detail
Mining
ADRO - Supported by already high coal prices
Devi Harjoto, Alfiansyah 23 May 2022 See Detail