ADRO targetkan bangun minimal 7 proyek PLTU batu bara 8600MW

Adaro Energy (ADRO) menargetkan dapat membangun setidaknya 7 proyek PLTU berbahan bakar batu bara dengan kapasitas total 8.600 MW dalam beberapa tahun mendatang. Dari PLTU 8.600 MW itu, sebanyak 2.800 MW di antaranya dikerjakan Adaro yakni PLTU Batang, Jateng 2x1.000 MW, PLTU Mulut Tambang Tanjung, Kalsel 2x100 MW, dan PLTU Mulut Tambang Kaltim 2x300 MW. Proyek PLTU Batang 2x1.000 MW dikerjakan Adaro bersama J Power dan Itochu melalui perusahaan patungan, PT Bhimasena Power Indonesia (BPI). Saat ini proyek PLTU Batang sedang memasuki tahap akhir pembebasan lahan dengan target konstruksi pada akhir tahun 2015 atau awal tahun 2016. Sedang PLTU Tanjung, Adaro berkonsorsium dengan Korean East West Power membentuk PT Tanjung Power Indonesia (TPI). Proyek mulut tambang itu juga ditargetkan mulai konstruksi akhir tahun 2015 atau awal tahun 2016. Sedang PLTU Mulut Tambang Kaltim 2x300 MW, Adaro bekerja sama dengan perusahaan China, Shenhua Overseas Development and Investment Co Ltd. Sementara dua proyek lainnya berkapasitas 1.800 MW sedang dalam proses tender yakni PLTU Sumsel 9 2x600 MW dan Sumsel 10 1x600 MW.