Back
BBTN jajaki pembentukan asuransi jiwa
08 September 2015
Bank Tabungan Negara (BBTN) masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres) terkait pemberian kredit pemilikan rumah (KPR) dengan menggunakan skema subsidi selisih bunga (SSB). Skema SSB didorong sehubungan dengan habisnya dana FLPP tahun 2015 sebesar Rp 5,1 triliun pada akhir Juli 2015 untuk membiayai sekitar 58 ribu unit rumah. Saat ini ada dana lewat Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan (BLU-PPP) pusat sekitar Rp 1 triliun yang dapat digunakan untuk belanja SSB selama 6 bulan ke depan. Namun untuk mencairkan dana BLU tersebut, harus ada perubahan regulasi melalui perubahan peraturan pemerintah (PP) atau peraturan presiden (Perpres).