BBTN targetkan ROA tahun 2017 sekitar 1,6% & 1,7%-1,8% di 2018
Bank Tabungan Negara (BBTN) menyatakan tren penurunan NIM dan ekspansi lembaga jasa keuangan berbasis digital (fintech) diharapkan tidak terlalu berpengaruh ke rasio profitabilitas BTN. BTN menargetkan rasio RoA (return on assets ratio) akhir tahun 2017 sekitar 1,6%. Rasio RoA perseroan relatif rendah dibandingkan dengan rasio RoA perbankan secara umum maupun bank kateri BUKU III. RoA bank umum per Oktober 2017 mencapai 2,49%, sedikit naik dari posisi akhir tahun 2016 sebesar 2,23%. Sedang realisasi RoA bank BUKU III per September di level 1,97%. Rasio bunga bersih BTN di kisaran 4,5%. Hal ini karena BTN banyak menyalurkan KPR subsidi yang gross marginnya juga rendah hanya sekitar 3,6%. Manajemen memperkirakan rasio profitabilitas BTN tidak akan berubah signifikan pada tahun 2018 karena margin KPR subsidi juga masih akan tetap sama untuk tahun 2018. Selain itu pengaruh fintech tahun 2018 untuk BTN belum akan banyak karena mayoritas nasabah BTN saat ini masih belum technology minded. Perseroan menargetkan RoA BTN akan tetap di kisaran 1,7%-1,8%.