Back
BBNI - Bank Negara Indonesia

Laba bersih BBNI per 9M15 naik 21,2% YoY, salurkan kredit Rp 307,12 triliun naik 14,6% YoY

16 October 2015

Bank Negara Indonesia (BBNI) membukukan laba bersih per September 2015 sebesar Rp 6 triliun atau 21,2% bila dibandingkan September 2014 yang tercatat sebesar Rp 7,61 triliun. Sepanjang kuartal III 2015 saja BNI mencatat laba sebesar Rp 3,57 triliun. Laba ini disumbang dari pertumbuhan penyaluran kredit sampai Sepember 2015 dan penghimpunan dana. BNI menjaga posisi Net Interest Margin (NIM) yang mengalami kenaikan dari 6,1% di kuartal III 2014 menjadi di posisi 6,5% pada kuartal III 2015. Sedang Capital Adequacy Ratio (CAR) hingga kuartal III 2015 meningkat dari 16,2% menjadi 17,4%. Bank Negara Indonesia (BBNI) hingga kuartal III 2015 telah menyalurkan kredit mencapai Rp 307,12 triliun atau naik 14,6% dibanding periode sama yang sebesar Rp 267,94 triliun. Komposisi pinjaman yang disalurkan adalah segmen usaha menengah dan kecil 27,8%, segmen korporasi 26,2%, BUMN 17,7%, kredit konsumer 17,9%, dan pembiayaan anak perusahaan dan cabang luar negeri sebesar 10,6%. Khusus untuk penyaluran kredit yang membiayai pembangunan proyek infrastruktur mengalami pertumbuhan sebesar 6,6% dari Rp 59,79 triliun menjadi Rp 63,73 triliun, terdiri dari infrastruktur di sektor kelistrikan, transportasi, minyak dan gas, konstruksi dan jalan tol, dan telekomunikasi. Di sektor konsumer, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh pinjaman personal BNI Fleksi dan pembiayaan kartu kredit. Dari sisi komposisi, kredit konsumer BNI masih didominasi penyaluran KPR BNI Griya sebesar 61,5% dari total kredit konsumer. Dari sisi liabilitas, total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun BNI hingga akhir kuartal III 2015 mencapai Rp 349,44 triliun atau tumbuh 13,3% dibanding posisi akhir kuartal III 2014 yang sebesar Rp 308,33 triliun dengan komposisi dana murah atau CASA (curent account saving account) dipertahankan di atas 60% dari total DPK dan per 30 September 2015 masih mencapai 60,9%. Rasio pinjaman terhadap dana atau loan to deposit ratio (LDR) naik dari 85,7% menjadi 87,7%. Untuk kualitas kredit, posisi NPL Gross dan NPL Net pada kuartal III 2015 sebesar 2,8% dan 0,7%, atau turun dibanding posisi kuartal II 2015 yang sebesar 3,0% dan 0,8%.

Related Research

Banking & Finance
BBNI - Time to Rebound
Devi Harjoto, Alfiansyah 29 June 2022 See Detail
Banking & Finance
BBNI - 1H24 PATMI at IDR10.69tn vs our forecast of IDR10.76tn; i...
Akhmad Nurcahyadi 23 August 2024 See Detail
Banking & Finance
BBNI - MoM Turnaround in May '24; Expecting In-line 1H24
Akhmad Nurcahyadi 24 June 2024 See Detail