Pefindo tegaskan peringkat idA untuk obligasi SMRA
Pefindo menegaskan peringkat idA terhadap obligasi berkelanjutan I tahap II tahun 2014 milik Summarecon Agung (SMRA) senilai Rp800 miliar dan peringkat id(sy) untuk sukuk ijarah berkelanjutan I tahap II tahun 2014 senilai Rp300 miliar yang akan jatuh tempo pada 19 Oktober 2019. Perseroan berencana melunasi surat utang tersebut dengan menggunakan kombinasi dana internal, utang bank, dan aksi korporasi yang dilakukan SMRA. Per 30 Juni 2019, perseroan memiliki saldo kas dan setara kas sebesar Rp1,5 triliun. SMRA juga memiliki fasilitas kredit revolving loan dari beberapa bank sebesar Rp784 miliar dan ruang untuk menerbitkan obligasi berkelanjutan III tahap II sampai dengan Rp3,08 triliun per Juni 2019. Peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar SMRA yang kuat di dalam industri properti, kualitas aset yang baik, dan pendapatan berulang yang cukup. Namun, peringkat dibatasi oleh struktur permodalan yang agresif dan perlindungan arus kas yang kurang kuat, risiko pengembangan proyek baru di area baru, dan karakteristik industri properti yang sensitif terhadap perubahan makro ekonomi.