Telkomsel memastikan penerbitan obligasi hingga maksimal Rp 2 triliun
PT Telkomsel – anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM) - memastikan penerbitan obligasi hingga maksimal Rp 2 triliun akan direalisasikan pada Juni 2010. Selain obligasi konvensional juga dikaji menerbitkan obligasi syariah. Nilai obligasi masih belum dipastikan karena disesuaikan dengan kondisi pasar dan kemampuan keuangan perusahaan. Hasil penerbitan obligasi untuk membiayai belanja modal (capex) perusahaan yang pada tahun 2010 dipatok sebesar Rp 13 triliun. Dana capex digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur termasuk meningkatkan kualitas layanan. Untuk memenuhi belanja modal selain dari obligasi, perusahaan juga dimungkinkan mengunakan instrumen pinjaman perbankan, pendanaan vendor (vendor financing) serta menyiapkan pendanaan dari kas internal perusahaan.